Sabtu, 11 September 2010

Bayar Dulu

Seorang pasien datang berkonsultasi kepada seorang dokter.

"Dokter, akhir-akhir ini saya betul-betul pelupa. Apa yang mesti saya lakukan dokter?" tanyanya pada dokter.

"Membayar terlebih dulu," jawab si dokter.

Rabu, 12 Agustus 2009

Yesus Menyertai Kita

Dua orang pendeta mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang polisi karena kecepatannya melebihi kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.

"Apa yang anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi."

Salah satu Pendeta berkata, "Kami mengendarai sepeda motor ini hanya sekedar putar-putar.....lihatlah motor ini memang sangat bagus dan kencang larinya."

Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya, "Bagaimanapun juga, saya harus menilang anda. Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa anda. Bagaimana kalau anda mengalami kecelakaan?"

Kemudian Pendeta berkata lagi, "Jangan khawatir, Tuhan Yesus beserta kami."

Si Polisi berkata, "Wah, kalau begitu saya harus benar-benar menilang anda, karena tiga orang dilarang berada dalam satu motor sekaligus."

Yesus Menyertai Kita

Dua orang pendeta mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang polisi karena kecepatannya melebihi kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.

"Apa yang anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi."

Salah satu Pendeta berkata, "Kami mengendarai sepeda motor ini hanya sekedar putar-putar.....lihatlah motor ini memang sangat bagus dan kencang larinya."

Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya, "Bagaimanapun juga, saya harus menilang anda. Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa anda. Bagaimana kalau anda mengalami kecelakaan?"

Kemudian Pendeta berkata lagi, "Jangan khawatir, Tuhan Yesus beserta kami."

Si Polisi berkata, "Wah, kalau begitu saya harus benar-benar menilang anda, karena tiga orang dilarang berada dalam satu motor sekaligus."

Rabu, 03 Juni 2009

Penumpang Kereta Api

Disebuah pintu lintasan kereta api, seorang turis wisman terkagum-kagum melihat beberapa penumpang kereta api berdiri diatap kereta api sambil bercanda dengan teman-temannya.

Wah hebat sekali orang Indonesia, berani ambil resiko. Sayang hanya lima orang yang berdiri di atap kereta, bagaimana kalau 100 orang.

Guidenya menjawab, "jumlah sebetulnya ada 100 orang tetapi yang 95 sudah tewas disambar palang kereta yang melintang, yang lima orang adalah sisa yang masih mujur selamat.".