Seorang dokter gigi, dengan sebuah tas berisi peralatan golf yang tergantung di bahunya, baru saja akan meninggalkan ruang prakteknya ketika telepon di ruangannya tersebut berbunyi.
"Dokter," kata si penelepon, "gigiku sakit sekali. Bisakah saya mampir ke tempat praktek Anda beberapa menit sekarang?"
"Wah, maaf," kata sang dokter, "Saya sudah dipanggil ke suatu tempat, di sana saya harus 'menambal' 18 lobang sore ini juga."
"Dokter," kata si penelepon, "gigiku sakit sekali. Bisakah saya mampir ke tempat praktek Anda beberapa menit sekarang?"
"Wah, maaf," kata sang dokter, "Saya sudah dipanggil ke suatu tempat, di sana saya harus 'menambal' 18 lobang sore ini juga."