Jumat, 27 Februari 2009

Bermain Golf

Seorang dokter gigi, dengan sebuah tas berisi peralatan golf yang tergantung di bahunya, baru saja akan meninggalkan ruang prakteknya ketika telepon di ruangannya tersebut berbunyi.

"Dokter," kata si penelepon, "gigiku sakit sekali. Bisakah saya mampir ke tempat praktek Anda beberapa menit sekarang?"

"Wah, maaf," kata sang dokter, "Saya sudah dipanggil ke suatu tempat, di sana saya harus 'menambal' 18 lobang sore ini juga."

Kamis, 19 Februari 2009

Perbedaan Antara Badan Negara

Pada suatu hari diadakan suatu kompetisi di Indonesia untuk menentukan mana diantara BIN (Badan Investigasi Nasional), TNI (Tentara Nasional Indonesia), dan Polisi yang paling tangguh. Kemudian presiden pergi ke pedalaman Irian dan melepaskan seekor kelinci dan setelah itu Presiden memerintahkan ketiga badan tersebut untuk mendapatkan kelinci itu kembali. Yang dapat menemukan kelinci tersebut dalam 1 bulan maka Badan tersebut menang.
BIN (Badan Investigasi Nasional) mendapat kesempatan pertama untuk masuk ke pedalaman pulau Irian untuk mencari kembali kelinci tersebut, namun setelah 1 bulan berlalu BIN kelinci tersebut tidak ditemukan.
TNI kemudian mendapat kesempatan kedua, mereka masuk kedalam hutan tersebut dan membakar hutan tersebut, setelah itu mereka kembali dengan membawa jenazah kelinci yang sudah gosong.
Kemudian yang terakhir adalah giliran Polisi Indonesia, Presiden kemudian melepaskan 1 ekor kelinci lagi ke dalam hutan, namun tidak sampai 1 hari Polisi tersebut keluar dari hutan dan membawa seekor tikur berwarna putih dengan keadan babak belur, habis dipukuli. Tikus itu berteriak, “Ampun pak Polisi, saya ngaku….. ampun….. saya kelinci.”

Koruptor

Pada suatu hari sebuah surat kabar menerbitkan berita utama dengan judul besar-besar di halaman depan."50% Pejabat Tinggi Kita Koruptor"
Tentu saja penanggung jawabnya mendapat teguran keras dan harus meralat beritanya, kalau tidak, surat izin terbitnya akan dicabut.
Maka keesokan harinya dimuatlah ralat berita sehari sebelumnya:
"Dengan ini kami meralat berita utama kemarin yang berjudul "50% Pejabat Tinggi Kita Koruptor", yang ternyata tidak benar. Yang benar adalah: "50% Pejabat Tinggi Kita Bukan Koruptor."

Calon WNI

Berikut adalah pembicaraan antara petugas migrasi Indonesia dengan seorang calon warga negara Indonesia.
Hakim : “Dari Negara mana kamu berasal?”
Calon WNI: “Finlandia, pak.”
Hakim : “Kenapa kamu ingin menjadi warga negara Republik Indonesia?”
Calon WNI : “Karena penduduknya ramah-ramah dan sangat baik hati.”
Setelah ditanya banyak hal mengenai Indonesia, sang hakim merasa Calon WNI tersebut layak untuk dijadikan, akhirnya sang Hakim berkata, “Ok, ini adalah test terakhir kamu, bila kamu lulus, kamu akan saya jadikan warga negara Republik indonesia. Sekarang coba kamu nyanyikan lagi kebanggasaan Indonesia, ‘Indonesia Raya’.”
Sang Calon WNI pn langsung bernyanyi, “Indonesia, tanah airmu, tanah tumpah darahmu, disanalah kamu berdiri jadi pandu ibumu….”
Hakim (dengan sedikit marah) : “ Salah, bukan begitu lagunya, coba nyanyi sekali lagi, seharusnya lagunya seperti ini, ‘Indonesia Tanah air ku, tanah tumpah darah ku....’.” begitu donk.
Calon WNI : “kalau bapak yang nyanyi memang begitu, kalau bapak mau saya nyanyi seperti bapak, bapak tandatangani saja dulu SKBRI saya, baru saya nyanyi seperti bapak.”
Hakim : “???”

Orang Aneh

Seorang psikiater keheranan dengan tingkah pasienya, lantas bertanya, “ada apa dengan cermin itu? Mengapa kamu tertawa?”
“Ada bayangan orang aneh dok,” kata pasien tersebut.
“Mana?” tanya psikiater tersebut sambil mendekati cermin tersebut.
“Nah, sekarang tambah lagi 1 bayangan orang aneh tersebut,” jawab pasien tersebut sambil tertawa keras.

Cara menjadi Kaya

Pada suatu hari datanglah seorang wanita yang cantik bernada Linda yang mencari kerja, karena kasihan akhirnya pemilik toko tersebut menerima linda bekerja di toko miliknya. Tetapi karena sering melakukan kesalahan lantas sang pemilik toko tersebut sering berteriak, “kalau kerja itu pakai otak, jangan pakai dengkul.” Karena tidak tahan, akhirnya Linda mengundurkan diri.
Beberapa bulan kemudian Linda berkunjung kembali ke toko ini dan pemilik toko tersebut terkejut karena Linda suda menjadi orang kaya. Lalu pemilik toko tersebut berkata, “ Wah, sekarang kamu sudah benar-benar kaya Linda.”
Linda kemudian membalas perkataan pemilik toko tersebut dengan nada ketus dan berkata, “makanya kalau mau kaya itu jangan pake otak tapi pakai ini (Linda menunjuk pangkal pahanya)”.
Lantas pemilik toko tersebut langsung terdiam.

Rabu, 11 Februari 2009

Denyut Nadi

Pernahkah anda mendengar tentang seorang dokter yang meraba denyut dompet pasiennya, kemudian menyimpulkan, " Tidak ada harapan sama sekali."

Tidak Masalah

Suatu hari Tini datang ke tukang jahit untuk menjahitkan bajunya yang akan dipakai minggu depan.
"Saya harap baju ini bisa selesai dalam waktu tiga hari, Bu," kata Tini.
"Oh, itu bisa diatur," sahut si penjahit.
"Tapi, Bu...Saya baru bisa membayar ongkosnya bulan depan,"
"Tidak jadi masalah."
"Oh, Ibu benar-benar orang yang baik sekali."
"Jangan memuji dulu," sahut si penjahit cepat. "Maksud saya, baju itu baru akan dijahit bila sudah dibayar uang mukanya."

Minggu, 08 Februari 2009

Salesman Bego

Seorang salesman penjual alat-alat kosmetik mengunjungi sebuah rumah. Namun saat itu yang ditemuinya adalah seorang cowok, salesman ini pun bertanya, “apakah istri anda ada dirumah??”
Cowok ini pun menjawab, “sudah pergi.”
“Bolehkah saya menunggunya?” tanya saleman ini lagi.
“Oh… silakan,” tanya cowok ini lagi.
Salesman ini pun menunggu hingga berjam-jam, karena udah menunggu sangat lama ia kembali bertanya kepada cowok ini, “boleh saya tahu tidak istri anda kemana?” tanya salesman itu.
“Kuburan,” jawab cowok itu.
“Kapan istri anda kembali?” tanya salesman itu lagi.
Cowok itu menjawab, “gak tau, dia sudah disana 8 tahun lebih.”

Harapan

Seorang pasien bertanya kepada dokter, "Apa saya masih ada harapan dok?"
"Itu tergantung kepada apa yang anda harapkan," Jawab Dokter.

Sabtu, 07 Februari 2009

Mengapa Dokter Memakai Sarung Tangan?

Ada seorang pasien yang akan dioperasi bertanya kepada dokternya, “Dok, mengapa kalau dokter mengoperasi selalu saja menggunakan penutup mulut dan sarung tangan?”

Dokter tersebut pun menjawab dengan kalemnya, “Oh, itu........... Kami para dokter tidak ingin dikenali dan meninggalkan sidik jari kami.”

Wanita Seutuhnya

Sebuah sebuah pesawat penerbangan antar negara sedang memasuki kawasan badai angin topan. Pesawat diterpa hujan batu es, angin dan halilintar. Penumpang pada berteriak ketakutan. Mereka yakin pesawat akan segera jatuh dan mereka semua akan mati.

Ditengah hiruk pikuk seorang wanita berdiri dan berseru,” Saya sudah tak sanggup lagi !. Saya tak bisa hanya duduk disini dan mati seperti binatang terikat pada kursi. Kalaupun saya harus mati, paling tidak saya harus mati layaknya wanita seutuhnya. Adakah disini lelaki yang sanggup membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya?"

Dia melihat seseorang tunjuk tangan dibelakang, dan kemudian seorang lelaki tegap berjalan menuju ketempat duduknya. Sebegitu menghampirinya si lelaki tegap langsung membuka kemejanya.

Dia masih sempat melihat otot tegap lelaki itu sekalipun diremangnya lampu pesawat yang semakin redup. Lelaki itu berdiri didepannya dengan kemeja ditangannya dan berkata:

"Saya bisa membuat kamu merasa menjadi wanita seutuhnya, apakah kamu berminat ?"

Dengan penuh hasrat dia mengangguk dan berseru "Ya!, si lelaki kemudian memberikan kemejanya dan berkata: "Ini, seterika kemeja saya ini"

Perfeksionis

Didin adalah seorang Office Boy yang amat teliti dan takut membuat kesalahan. Keanehannya, jika diminta untuk foto copy suatu berkas, pasti akan sangat lama. Suatu saat Dila yang sudah tidak sabar menunggu hasil foto copy menyusul Bang Didin di ruang foto copy. Dia melihat Bang Didin sedang mengamati berkas-berkas yang sudah selesai difoto copy dengan seriusnya.
Dila : Aduh ... pantes lama. Kenapa kertas-kertas itu dipelototin kaya gitu Bang Didin, gak langsung dikasih ke saya?
Didin : Sedang saya cek, Mbak Dila.
Dila : Kurang jumlahnya?
Didin : Enggak. Saya mau pastikan bahwa hasil foto copy ini sudah
sesuai dengan aslinya. Jadi saya cek satu-satu isinya lalu saya
bandingin dengan aslinya. Supaya gak salah, Mbak.

Pintu Garasi

Pada suatu malam, seorang pelayan bertubuh seksi dan berdada montok dipanggil oleh tuannya yang duda. Sang tuan berada di dalam kamar tidurnya.

"Ineem, apakah pintu dapur sudah ditutup?"

"Sudah, Tuan."

"Pintu ruang tamu sudah ditutup?"

"Sudah Tuan. Semua pintu sudah saya tutup, Tuan. Hanya satu pintu yang belum saya tutup, Tuan."

"Pintu apa itu?"

"Pintu garasi Tuan sendiri. Apakah perlu saya tutupkan sekarang, Tuan?"

Sambil melirik resliting celananya yang belum tertutup, sang Tuan menjawab, "Oo, yang ini nanti saja, setelah mobilnya kau service."

Rabu, 04 Februari 2009

Jangan Tertawa

Ada seorang pasien yang mengunjungi seorang dokter kelamin, pasien tersebut berkata, “dok, saya punya masalah, tapi kamu harus janji tidak tertawa yah?”

"Tenang. Saya janji tidak akan tertawa, saya bersumpah," jawab dokternya.

Pasien tersebut kemudian menurunkan celananya, dan ternyata ‘anu’nya kecil sekali, hanya sebesar ukuran pulpen. Melihat ‘anu’ yang hanya segitu, kontan saya dokter tersebut tidak kuat menahan tawanya, dia tertawa sampai berguling-guling di lantai. Setelah kira-kira sepuluh menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya,

"Maaf Mas, saya kelepasan, padahal saya sudah berjanji, nah sekarang masalah anda apa ?"

Pasien itu kemudian berkata dengan nada sedih, “’begini dok, ‘anu’ku sudah 3 hari bengkak seperti ini.”